Playbook Iklan Native Google AdMob

Iklan native memungkinkan Anda menyesuaikan tampilan dan nuansa iklan yang muncul di aplikasi Anda. Anda mendesain iklan dari awal: bentuk tampilannya, lokasi penempatannya, dan cara kerjanya dalam desain aplikasi Anda yang ada.

Dengan membuat desain iklan kustom menggunakan iklan native, Anda dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam aplikasi dan dapat membantu meningkatkan keseluruhan penghasilan dari iklan. Anda harus mempertimbangkan iklan native jika mengharapkan pengalaman pengguna yang lebih baik, pendapatan jangka panjang yang lebih banyak, atau keduanya, dan Anda bersedia mendesain sendiri iklan untuk mencapai sasaran tersebut.

Keunggulan iklan native

• Secara umum, iklan native memberikan tampilan dan nuansa paling alami untuk iklan dalam aplikasi Anda.
• Studi menunjukkan bahwa pengguna mendapati iklan native tidak begitu mengganggu dibandingkan banner, dan menawarkan pengalaman yang lebih kohesif secara keseluruhan.¹
• Anda memiliki fleksibilitas yang lebih besar terkait cara mengintegrasikan iklan native dalam aplikasi Anda dibandingkan dengan format iklan lainnya.

Apa artinya semua ini bagi Anda

Iklan native memungkinkan Anda membuat pengalaman iklan yang alami dan lancar, sehingga Anda berpotensi menampilkan lebih banyak iklan secara keseluruhan dan membuat pengguna tetap berinteraksi. Pada akhirnya, fitur ini dapat membantu Anda memaksimalkan pendapatan iklan dalam jangka panjang.  

Saat mempertimbangkan iklan native, perhatikan bahwa performa berkaitan erat dengan lokasi penempatan iklan dan bentuk tampilan iklan - dua fitur yang dapat Anda kontrol. Untuk mendapatkan performa terbaik dibutuhkan desain yang matang dan perhatian terhadap detail.

Dengan Playbook Iklan Native, kami berharap bisa memberikan Anda praktik, contoh, rekomendasi, dan referensi yang terbaik untuk membantu Anda meraih kesuksesan menggunakan format ini. Baca terus untuk informasi selengkapnya.

Fleksibilitas iklan native membuatnya sangat cocok untuk berbagai jenis aplikasi.  Hal paling penting untuk dipertimbangkan jika ingin menerapkan strategi iklan native yang sukses adalah desain dan penempatan iklan. Pengalaman iklan native yang baik harus selalu terlihat alami dengan desain aplikasi dan tidak mengganggu pengalaman pengguna.  

Meskipun iklan native memungkinkan Anda untuk menyesuaikan desain iklan yang diinginkan, berikut beberapa aturan umum yang perlu diikuti saat Anda memutuskan bagaimana tampilan iklan native Anda:

1. Sesuaikan desain iklan dengan tampilan dan nuansa konten aplikasi Anda. Selaraskan elemen dan gunakan font, warna, dan gaya yang serupa. Hindari meregangkan atau meng-crop aset pengiklan.

Contoh iklan di bawah ini menggunakan palet warna, gaya tombol, font, dan ukuran yang sama seperti kolom yang berada tepat di atasnya, sehingga menghasilkan pengalaman visual yang konsisten.

2. Tunjukkan secara jelas bahwa ini adalah iklan. Selalu sertakan badge iklan dan ikon AdChoices serta patuhi kebijakan iklan native. Bedakan iklan native dengan tanda visual samar seperti elevasi atau drop shadow.

Selain badge iklan, contoh iklan di bawah menyertakan rating bintang dan pesan ajakan (CTA) yang besar, yang secara jelas membedakannya dari komponen non-iklan lain di aplikasi.

3. Buat konten iklan dapat ditemukan dan ditindaklanjuti. Jika cocok dengan konten aplikasi Anda, pertimbangkan tata letak yang berukuran lebih besar untuk membuat iklan lebih terlihat. Selalu sertakan pesan ajakan (CTA) yang jelas, seperti Instal, Beli Sekarang, Mulai, atau Pelajari Lebih Lanjut untuk mendorong interaksi.

Contoh iklan di bawah memanfaatkan waktu pemuatan aplikasi, memiliki tata letak yang lebih besar, dan pesan ajakan (CTA) yang jelas, sehingga menghasilkan pengalaman iklan yang menarik, namun tidak mengganggu.  

Penempatan iklan memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan strategi iklan native Anda. Berikut panduan terbaik untuk membantu Anda memutuskan lokasi iklan:

1. Jadikan iklan sebagai komponen alami dari aplikasi Anda. Sesuaikan iklan agar cocok dengan konten aplikasi dan alur desain, namun pastikan iklan dapat dibedakan. Jangan kejutkan pengguna dengan iklan Anda.

Contoh iklan di bawah ditempatkan dalam feed aplikasi, namun terlihat berbeda dari konten. Saat men-scroll daftar restoran untuk melakukan pemesanan, pengguna akan melihat iklan yang sesuai di aliran aplikasi dengan konten yang relevan.

2. Jangan menambah konflik. Iklan Anda tidak boleh menghalangi aktivitas pengguna di aplikasi Anda. Pengguna harus dapat mengetahui lokasi akhir konten aplikasi dan lokasi awal konten iklan.

Contoh iklan di bawah muncul saat pengguna menulis teks, namun tidak menghalangi pengguna melakukannya. Pengguna masih dapat menulis teks, sambil melihat iklan di bawah. Konten iklan juga secara jelas berbeda dari konten aplikasi.

3. Kenali perjalanan pengguna Anda. Pikirkan apa yang dilakukan pengguna sebelum, selama, dan setelah mereka berinteraksi dengan iklan Anda. Pengguna seharusnya melihat iklan Anda saat sedang mempertimbangkan konten di layar Anda, bukan saat mereka mencoba pergi ke tempat lain.

Saat Anda siap menerapkan iklan native, ikuti praktik terbaik yang diuraikan di bawah dengan referensi untuk membantu Anda mengoptimalkan hasil:

Uji iklan Anda. Coba beberapa desain dan uji satu sama lain. Desain yang berbeda memiliki performa yang lebih baik di aplikasi, kategori aplikasi, atau wilayah yang berbeda. Untuk menemukan iklan berperforma terbaik yang juga mengajak pengguna Anda berinteraksi, coba gunakan Firebase untuk melakukan pengujian A/B pada desain iklan yang berbeda.

Lihat kebijakan iklan native dan pastikan iklan Anda mematuhinya. Pedoman ini dapat membantu Anda membuat iklan yang menghasilkan pengalaman pengiklan dan pengguna yang positif.

Buat rencana pasca-penerapan. Pantau performa iklan native Anda setelah aktif dan berjalan di aplikasi Anda. Rencana pasca-penerapan dapat menyertakan waktu dan cara Anda meninjau penempatan dan performa iklan menggunakan laporan AdMob, serta jadwal untuk update.

Dapatkan inspirasi. Lihat bagaimana yang lain menerapkan iklan native di aplikasi mereka.

Berikut adalah daftar referensi yang mungkin bermanfaat.

• Dokumentasi Developer: Mempersiapkan Aplikasi Anda untuk Iklan Native - Android | iOS
• Dokumentasi Developer: Membuat Iklan Native dari Template Native - Android | iOS
• Dokumentasi Developer: Membuat Iklan Native dari Awal [Lanjutan] - Android | iOS
• Dokumentasi Developer: Pengujian AB untuk Iklan Anda dengan Firebase (lihat juga: Mengintegrasikan Firebase - Android | iOS)
• Pusat Bantuan AdMob: Kebijakan dan Pedoman Iklan Native

Jika Anda mencari cara mudah untuk memulai, lihat Template Native kami untuk Android atau iOS. Template tersebut memiliki semua kode untuk iklan native yang sederhana. Anda dapat menggunakannya sebagaimana adanya, atau menyesuaikannya agar lebih cocok dengan tampilan dan nuansa aplikasi Anda.

Jika Anda sudah pernah menggunakan iklan native atau ingin merancang semuanya sendiri dari awal, silakan lihat langsung dokumentasi kami untuk Native (Android, iOS).

1. Studi Internal Google, 2017